kita untuk siapa

Salah satu hobi yang lagi gue geluti di tengah kelabilan dalam pengerjaan skripsi ini adalah membaca. Bukan membaca buku metode penelitian juga bukan membaca buku tentang periklanan, tapi membaca artikel. Bukan juga artikel tentang keduanya tadi, melainkan artikel profil-profil orang lain, entah itu seperti Q&A dan wawancara lainnya, atau sekedar mini biografi yang dipublish melalui webzine-webzine apapun itu.

Ga semua orang yang gue baca profil dan pengalamannya membuat gue tercengang dan terkagum-kagum, tapi bukan berarti semua dari yang sudah gue baca itu juga ga menarik sama sekali.
Seperti post sebelumnya dalam blog ini, bahwa gue menyatakan kalau gue sangat suka untuk belajar, nah, membaca profil atau biografi orang juga gue jadikan salah satu media pembelajaran gue.Terlebih lagi, gue adalah orang yang sangat kepo, dan untungnya gue adalah orang yang bisa memanfaatkan ke-kepo-an gue untuk hal-hal yang benar dan membuahkan hasil yang cukup positif, seenggaknya positif dalam arti berguna untuk gue menambah wawasan dan pengalaman, in a good way.

Siapa aja yang udah pernah gue lihat profilnya ga penting lah ya untuk gue tuliskan disini, karena menurut gue, siapapun dia, seperti apapun dia, pasti ada yang bisa lo ambil dan bisa membuka mata lo, wawasan, dan kalau beruntung mungkin bisa juga jadi inspirasi dalam hidup lo.

Kalau gue boleh tarik kesimpulan dari apa yang sudah gue baca sampai saat gue tulis post ini, ada satu hal yang menurut gue paling inti dari inti. Kalau dulu kita belajar fisika kita tahu bahwa atom itu udah kecil, tapi masih aja ada inti atom, nah yang gue tarik ini itu inti atom-nya.

Penasaran apa? Ngga? ya memang belum tentu postingan gue ini ngaruh ke elo sih..hehe. Dan gue juga tidak bermaksud untuk mempersuasi lo apalagi mengikuti jejak ke-kepo-an gue. :P

Ok back to d  point, dari semua itu, gue selalu dapet satu inspirasi terbesar dan motivasi yang terus menerus membesar dalam diri gue, yaitu menginspirasikan orang lain. Jadi gue terinspirasi untuk bisa menginspirasi orang lain. Kenapa begitu?

Seperti gue udah bilang, apapun, siapapun, dan bagaimanapun ceritanya tentang perjalanan hidup atau pengalaman lo atau apapun yang sudah lo buat itu pastinya kalau gue sih sangat berharap untuk bisa jadi inspirasi orang lain. Gue ga muluk-muluk untuk bisa jadi inspirasi orang banyak, at least, semoga, mudah-mudahan, hopefully, kisah hidup dan pengalaman gue ini bisa menginspirasi seseorang yang terdekat dalam hidup gue, bukan future husband gue, tapi future children gue. Yap, semakin banyak gue membaca kisah dan pengalama orang lain, semakin tinggi juga keinginan gue untuk menjalani hidup gue dengan seru dan dengan banyak hal, yang nantinya bsia jadi inspirasi untuk orang lain.

Terlalu muluk kah?