Friday, March 16, 2012

key hook

'The power of words.'
kadang memang itu benar terjadi.
Disini lah kenapa sebuah kalimat berakibat sangat besar.
Dan Itulah hebatknya 'kata-kata'
Ituah hebatnya komunikasi.

Pasti bingung saya ngomong apa.

jadi gini..

saya lupa kemarin, apa dua hari yang lalu. Seperti biasa, saya menonton Program TV Hitam Putih, dan dalam acara tersebut pada episode itu temanya adalah bintang iklan.

Pasti sekarang ini kalian tidak asing dengan kalimat"

"Mawar, maafin Marwan ya?"
"Afika.... | Ya..." --> sampai dibuat lelucon di media online dgn tambahan: "wani piro"


Dan kita tahu bahwa kalimat tersebut merupakan salah satu highlight iklan.

Ya dua kalimat itu sedang ramai diperbincangkan social media, terutama Twitter.
Hari ini, baru saja saya melihat kalimat "Hai Raisa.." sempat masuk ke dalam tranding topic di twitter.
Dan kita tahu bahwa kalimat-kalimat  tersebut merupakan salah satu highlight iklan.

Lalu, siapakah dalang dibalik semua ini?

Pendapat saya (ini pendapat lho, sesuai dengan pengetahuan saya),
Kemungkinan memang ini skenario sang yang empunya brand, atau yang empunya strategi.
Sekarang sudah ga jaman lagi hanya mengandalkan media Above The line saja, atau Below The line saja, tapi harus Trough the line, yang artinya menggempar beberapa lini media baik TVC, Radio,Print Ad,FoH, dan sebagainya, tapi juga ditunjang dengan media online seperti social Media, dan oenempatan media online lainnya. Namun, tetap, seperti yang saya baca dari buku  'Komunikasi Cinta' oleh Mas Djito Kasilo (yang seiring disebut Ayah oleh mahasiswa iklan), bahwa Integrated sangat boleh, trough the line sangat boleh, tapi tidak serakah, dan menghamburkan budget, tetap harus ingat efekktifitasnya. Dan saya, setuju.

Dalam kasus ini, secara iklannya cukup sudah lama tayang, tapi memang masih heavy.
Ditunjang lagi dengan gemar-gembornya tokoh 'Mawar dan Marwan' yang masuk talkshow dan saya pernah lihat di tabloid, mereka dibahas secara khusus. mungkin itu salah satu strategi trough the line media juga yang tujuanya untuk 'memborbardir dari segala lini media' baik itu TVC, Radio, Print Ad, Twitter (dengan aksi #XjutaMawar), hingga media Publisitas (lewat talkshow dan rubrik khusus wawancara).

Bicara brand lain, yaitu 'Hai Raisa.." ini juga mendadak, entah ada angin apa saya lihat jadi trend topic.
Ketika saya search "hai raisa" memang banyak yang me RT dan banyak juga twit dgn mencantumkan kalimat "Hai Raisa", komennya pun bermacam-macam, mulai dari "proud of you Rasia", "wah Hai Raisa jadi TT", sampai komentar celaan dan mengaggap itu tidak penting, tapi dia tetap me-RT (which is itu juga jadi bikin ngaruh ke traffic).

Nah itu sedikit contoh dari luar biasanya kalimat khas dalam iklan, yang di highlight, sampai orang terngiang-ngiang dan kalimat itu jadi sebuah key hook dari iklan tersebut.
Mungkin kalimatnya memang sangat diingat, tapi berikut dengan Brand-nya juga kah??



Regars,


celoteh @siinyo.

No comments:

Post a Comment